Blog Advertising
Senin, 28 Juli 2008
Sport Turing Juga Digilai Para Bikers Jambi
MOTOR, memang mungkin satu-satunya jenis kendaraan yang paling familiar dengan publik di negeri ini. Familiar dengan jalanannya, dengan iklimnya, bahkan dengan kantong publiknya. Apalagi di Jambi, di negeri yang jalanannya tidak terlalu lebar, banyak tikungan, banyak perempatan, banyak kendaraan lain, atau jarak yang tidak stabil (dalam kota begitu pendek, di luar kota jauhnya minta ampun).

Apalagi kalau disesuaikan dengan kondisi ekonomi masyarakat tanah air saat ini, Maka motor adalah jawaban paling pas untuk dijadikan kendaraan, penyokong apapun proesi dan aktivitas yang akan dilakukan.

Pergi kerja, pergi sekolah atau kuliah, pergi ke pasar, pergi berdarmawisata, pergi pacaran, bahkan pergi ke kebun pun, lebih efekti pakai motor. Apalagi sekarang ini, ketika trend modifikasi begitu menjangkit di dunia otomotif amatiran di tanah air.

Di bengkel-bengkel yang ada baik itu bengkel resmi suatu dealer motor maupun bengkel-bengkel pinggiran jalan, dapat dipastikan menyediakan layanan modifikasi atau pun minimal sekedar variasi ringan.

Maka tak heran, motor-motor unik karya kreatif para bengkeler jalanan ini tak tak jarang begitu merajai jalanan kota. Padahal samasekali tak ada motor keluaran pabrik yang seperti itu. Salah satu model atau gaya para bikers masa kini yang cukup digandrungi adalah gaya sport adventure, alias turing.

Modif gaya satu ini digemari oleh hampir semusa kalangan yang memiliki motor jenis seport atau motor laki alias motor bertangki. Baik itu dari kalangan kelas sosial ekonomi yang biasa-biasa saja, sampai ke yang berkelas sosial dan ekonomi tingkat atas seperti kalangan eksekuti dan para bos.

Di jalanan dalam Kota Jambi, saat ini tak jarang kita melihat motor-motor bergaya sport turing ini melintas dan bahkan lalulalang atau terparkir diperparkiran umum. Sangat mudah untuk sekedar mengidentifikasi gaya motor para peturing ini.

Selain motornya bertangki gambot alias besar, bisa pula dilihat dari perlengkapan dan aksesoris yang mencantel di motornya. Satu yang dipastikan adalah adanya tas (bag) bekasi baik di belakangan maupun di kedua sisi kiri kanannya. Terkadang ada juga bikers yang melengekapi motornya dengan kaca ala film seri CHIPs di era 80-an lalu. Sementara di kedua stangnya dilengkapi dengan fingers protector alias pelindung jari yang bentuknya mirip gagang pedang pedang para pasukan Musketeer atau Zorro. Di sdekatnya biasanya ada pula jepitan kaleng atau botol minuman.

Selain itu, dapat pula dilihat dari kelengkapan lampu. Biasanya para peturing menambah lampu semplakannya. Selain head lamp yang bisa saja dibuat dua, atau tiga, saign lamp, snow lamp, masih ditambah dengan lampu sirene, dan berbagai jenis dan bentuk lampu lainnya.

Para peturing biasanya ogah membongkar-bongkar perlengkapan yang sudah terpasang di motornya. Karena itu tak jarang sebuah motor turing tengah nangkring di sebuah perkantoran mewah, karena ternyata pemiliknya adalah menejer penting di perkantoran itu.

Bukan pula latah, kalau gaya para peturing ini sering pula diterjemahkan dan dipakai pula oleh para dailey riders alias pengendara harian. Pasalnya berbagai perlengkapan para motor turing ini rupanya sangat fungsional dan bisa diaplikasikan dalam berkendara sehari-hari. Misalnya saja penggunaan bags di buritan motor atau di sisi kiri dan kanan. Bags berupa box berbahan keras itu bisa menjadi begasi serba guna. Bisa jadi tempat helm, bisa jadi tempat menyimpan perlengkapan kantor, tempat buku-buku, bisa jadi tempat pakaian ganti, dan bahkan bisa sebagai tempat peralatan untuk beribadah.

Maka, tak heran kalau gaya peturing namun dengan tipe low rider saat ini banyak ditemukan di jalanan Jambi. Motor dengan bag turing di buritan itu kini tidak lagi semata-mata motor sport atau motor laki, semua jenis motor bisa mengenakannya, baik bebek, skubek, skuter atau vespa, motor matik, motor trail, bahkan motor sepeda atau motor elektrik. Pengendaranyapun, tak melulu lagi para pria berbadan kekar, para cewek remaja, bahkan para ibu-ibu juga tampil pede dengan gaya motor peturing ini. (**y)

posted by pojokjambi @ 09.56  
0 Comments:
Posting Komentar
<< Home
 
 
Support
Busby Seo Test Page
About Me


Name: pojokjambi
Home: Jambi, Jambi, Indonesia
About Me: Hanya anak desa yang mencoba hidup dipinggiran kota....
See my complete profile

Previous Post
Dedi Jambi

Buat Lencana Anda
Archives
Links populer

ShoutMix chat widget
Links jambi

Search Engine Optimization and SEO Tools
Add to Technorati Favorites
Tamu yang berkunjung se endonesya
Template n group by
Blogger Templates Cara Membuat Blog
KampungBlog.com - Kumpulan Blog-Blog Indonesia


Earn $$ with WidgetBucks! Click Here to Advertise on My Blog Get Chitika eMiniMalls
Daftar BidVertiser.di Sini. Cara Mudah Dapat Dolar The World is Talking, Are You Listening?
AgoraVox Author Blogger Indonesia Free Domain Subscribe in Bloglines
Reviewmu.com