Blog Advertising
Sabtu, 31 Mei 2008
Batik Jambi
foto: Batik Jambi terpanjang pecahkan rekor MURI

KEBERADAAN batik memang sempat menggoncangkan Indonesia ketika salah satu budaya luhur negeri berjuluk Zamrud di Khatulistiwa, Rana Mutu Manikam, karena keelokan dan kekayaan budayanya itu, sempat diklaim oleh salah satu negara sahabat sebagai produk budaya negerinya.
Padahal semua orang tahu, batik adalah produk budaya negeri seribu pulau ini sedari dulu. Lalu kenapa sampai dicaplok oleh negeri orang? Pertanyaan itulah yan berikutnya melahirkan jawab berupa aksi nyata dari sebentuk perjuangan tanpa henti para generasi muda tanah air.
Sungguh perjuangan serupa itulah yang selama ini terlupa begitu alfa oleh generasi terdahulu.
Kalau sedari dulu batik, hanyalah produk budaya yang dinilai sebatas kain, samasekali jauh dari mimpi untuk bisa disentuh oleh dunia industri, padahal dia memiliki sejuta potensi untuk itu. Batik tak lebih dari sebentuk hasil kerja industri rumah tangga yang hanya merupakan pekerjaan sampingan dari penduduk kampung. Pendeknya batik meski telah dibela-belaain oleh ibu Negara Tien Soeharto (Alm) sewaktu itu menjadi budaya nasional bagi kaum pria tanah air, tetap saja disebut budaya yang kolot.
Seperti kutipan dibaawah:

"Batik Jambi Kembali Menggeliat, setelah terpuruk saat krisis moneter yang berlanjut menjadi krisis multidimensi tahun 1998, perkembangan batik khas Jambi kembali menggeliat sejak tiga tahun lalu. Tangan terampil remaja putri, kaum ibu, dan bahkan nenek-nenek kembali memegang canting. Menarik garis lurus, berkelok, mendatar, dan melengkung mengukir hari depan di atas kain, mengikuti pola atau berimprovisasi mengikuti suasana hati". (sumber, kompas .com)
"Dengan rambut agak acak-acakan, bos Microsoft Bill Gates tetap menawan mengenakan baju batik warna keemasan di acara Presidential"(sumber detik. com)

Kini, keberadaan batik berhasil diangkat generasi masa kini ke dunia industri yang mewah dan disegani. Sampai-sampai Bosnya Microsoft mengenakan batik indonesia pada lawatan kunjungnnya beberapa waktu yang lalu.
Ya, generasi kini mampu membuktikan bahwa bahwa batik mampu menembus strata industri pada level tertinggi, asalkan ruang dan peluang untuk itu diberikan.

Kreativitas generasi masa kini telah terbukti ampuh dan mampu mengembalikan imej bahwa batik adalah milik negeri ini sedari dulu. Tak dapat dipungkiri memang, ketrampilan membatik telah menular dan menyebar ke seantero nusantara, dan negeri-negeri yang ada di sekitarnya. Hal itu bisa saja karena faktor invansi budaya negeri-negeri tetangga atau mungkin memang dibawa oleh WNI yang eksodus ke negeri lain.
Di tanah air, batik ternyata ada di mana-mana, tidak hanya di pulau jawa. Di Sumatera membatik juga dilakukan masyarakat Sumatera Barat, Jambi, Riau, Palembang dan lain sebagainya. Dan masing-masing daerah itu memiliki keunikan atau ciri batiknya sendiri.
Di luar negeri, ternyata di Malaysia, di India dan di Thailand penduduknya juga membatik. Cuma disana produksi batik ternyata mampu menjadi produk industri bergengsi. Itulah salah salah satu faktor hingganya batik sempat diklaim negeri tetangga.
Hari ini, generasi muda tanah air telah berhasil mebuat batik menjadi begitu bergengsi. Tidak lagi sebatas produk kain untuk kemben mandi, atau untuk gendongan bayi. Tidak lagi semata dipakai sebatas menjadi busana formil kaum pria. Batik kini pun terbukti telah mampu menjadi kekayaan inspirasi disainer untuk lebih mengembangkan kreativitas dan karyanya.
Sama seperti ketika keberhasilan Itang Yunasz mengangkat keberadaan teluk belango menjadi busana sehari-hari semua kalangan semua suasana, Batik pun kini berhasil telah menjelma busana wanita yang begitu trendi dan bergengsi.batik kini dipakai layaknya busana modis lainnya oleh wanita semua kalangan, terutama kaula mudanya.
Ya, disainer kini telah berhasil meramu dan memadukan batik menjadi blus, menjadi kebaya, menjadi T-shirt dan lain sebagainya, yang layak dipakai dengan bangga dihadapan publik. Pendeknya batik kini telah jadi pakaian sehari-hari yang trendi dan tak kalah gengsi dari apapun model produk budaya luar.
Di butik-butik, di mall-mall dan swalayan, di toko-toko bahkan sampai diemperan-emperan, busana bercorak pengembangan batik telah begitu merambah dan menjadi trend. Lalu pertanyaannya kini, kapan gilirannya Batik Jambi juga berhasil menciri seperti itu. (y**)
posted by pojokjambi @ 10.57   0 comments
Jumat, 30 Mei 2008
Thanks
Terimakasih sebelumnya atas fasilitas yang Mbah GOOGLE berikan untuk kami....

posted by pojokjambi @ 15.13   0 comments
 
Support
Busby Seo Test Page
About Me


Name: pojokjambi
Home: Jambi, Jambi, Indonesia
About Me: Hanya anak desa yang mencoba hidup dipinggiran kota....
See my complete profile

Previous Post
Dedi Jambi

Buat Lencana Anda
Archives
Links populer

ShoutMix chat widget
Links jambi

Search Engine Optimization and SEO Tools
Add to Technorati Favorites
Tamu yang berkunjung se endonesya
Template n group by
Blogger Templates Cara Membuat Blog
KampungBlog.com - Kumpulan Blog-Blog Indonesia


Earn $$ with WidgetBucks! Click Here to Advertise on My Blog Get Chitika eMiniMalls
Daftar BidVertiser.di Sini. Cara Mudah Dapat Dolar The World is Talking, Are You Listening?
AgoraVox Author Blogger Indonesia Free Domain Subscribe in Bloglines
Reviewmu.com