| Kamis, 27 Mei 2010 |
| Kulakukan Apa yang Harus Kulakukan |
Sedikitnya ada tujuh film hollywood yang ku tonton menggunakan kata2 di atas. Aku sangat penasaran dengan artinya. Ya, setelah ku terjemahkan ke dalam kehidupan nyata, memang kata2 ini memberi kekuatan dan optimisme tersendiri. Mungkin sebagaian orang mengganggapnya prinsip hidup.
Seperti keputusan diri yang tidak terbantahkan. Dan ini sudah menginspirasiku tentang mengambil suatu keputusan secara tegas. Banyak keputusan sulit yang sudah aku buat dengan berprinsip “kulakukan apa yang harus ku lakukan”. Dari urusan cinta, pekerjaan, kuliah, dan kehidupan. Hasilnya, memang memuaskan. Aku lebih merasa berjalan dengan jati diri sendiri tanpa kemunafikan.
Aku merasa terbebas dari perbudakan jaman. Tak ada kata ikut2an dalam diri ini, apalagi plagiat. Dan ini adalah keputusan terbaik, disaat jaman sekarang banyak orang mengkotak2an diri dengan berbagai komunitas, organisasi, bahkan sampe demo2an, tapi benang merahnya tetap urusan DUIT dan PENGEN NGETOP. Ujung2nya saling mengolok2 satu sama lain dan berseteru. Tak ada yang murni didirikan untuk membangun, melainkan saling meruntuhkan. Ironis, di jaman sekarang, arti “Bhineka Tunggal Ika“ hanya untuk anak 12 tahun ke bawah.
Selamat melakukan apa yang kau ingin lakukan kawan… |
posted by pojokjambi @ 07.44  |
|
|
|
