Kamis, 05 Maret 2009 |
Tinggalkan blog untuk sementara |
Sudah sebulan ini memang dedi kurang perhatian dengan blog ini dikarenakan membuat website tentang media budaya, musik dan pariwisata jambi dengan nama jambi-online.com. Juga saat ini sedang ujian, jadi konsentrasi agak terpecah, mana kantong lagi bokek pula.
Yang menjadi perhatian Dedi beberapa minggu kemaren adalah tewasnya Ketua DPRD Sumut oleh massa demo. Andai saja aparat kepolisian sempat membaca tulisan dedi tentang Kerusuhan di Kerinci, klik disini mungkin tak terjadi korban jiwa di sana. Menurut saya, kejadian ini akan terus berlanjut jika aparat memandang remeh para pendemo dengan jumlah ribuan. BIN juga harus lebih difokuskan ke arah massa yang melebihi batas kewajaran, tindak-tanduk dan gerakan mereka. Apalagi sebentar lagi Pemilu.
Namun, beberapa hari itu pula banyak kejadian di kota jambi yang mencuat menjadi perhatian nasional. Diantaranya, caleg PKS yang tengah asyik di panti pijat bersama seorang wanita. Namun ia sangkal. Bahkan mereka rela mengeluarkan puluhan juta dari koceknya guna menutup berita tersebut. Dan lebih menyedihkan petani kembali dicabik-cabik hingga tewas oleh harimau jambi. Hingga saat ini telah 7 petani karet yang tewas akibat ganasnya raja rimba tersebut. Konon, harimau tersebut mengamuk gara-gara anak harimau tersebut hilang oleh ulah manusia (entah ditembak mati/ditangkap hidup2).
Padahal, sehari sebelum jatuh korban baru, harimau betina berhasil ditangkap oleh warga dan jajaran instansi terkait. Hingga Taman Rimba (tempat wisata) yang menjadi pusat hewan-hewan langkapun penuh dijejali oleh masyarakat Jambi yang melihat keberadaan hewan pemangsa manusia itu. Jalan menuju Taman Rimba pun macet total sepanjang 1/2km. Namun, dengan ditemukan korban baru warga kembali resah dengan harimau lain yang masih berkeliaran di kawasan pinggiran hutan.
Yang menjadi pertanyaan, berapa banyak raja hutan ini harus kehilangan tempat tinggalnya karena dibabat oleh manusia serakah. Misalnya 1 raja hutan menguasai 10 km luas wilayah hutan, dan saat ini diperkirakan sekitar 4 atau 5 harimau yang masih tersisa di kawasan hutan di kabupaten Muarojambi dan mereka kehilangan tempat tinggal (hutan). berarti sekitar 40-50 km luas wilayah hutan sudah terbabat oleh aktifitas Ileggal logging.
Bisa dibayangkan, berapa ribu satwa liar lainnya yang harus kehilangan tempat tinggalnya?.. Dan akhirnya mati kelaparan. Tolong pemerintah dan pihak terkait. Pedulilah terhadap habitat mereka. Pedulilah terhadap warga anda yang menjadi korbannya.
|
posted by pojokjambi @ 09.48 |
|
9 Comments: |
-
MEMANG TERKADANG MANUSIA TUH LUPA DARATAN KLO BERBICARA LAHAN UANG,DENGAN SEENAK UDEL SENDIRI MEMBABAT HABIS HUTAN KITA KLO ADA KEJADIAN YANG DI TERKAM SAMA HARIMAU MEREKA MENYALAHKANN HARIMAU ITU PADAHAL KAN MEREKA SENDIRI YANG SALAH YA NDA KANG
-
harimau akan menjadi liar jika manusia memusuhi mereka juga.
-
Kuliah fak apa mas? Dah mo lulus.? Moga lancar n cpt selesai... Soal harimau yg mengganas itu buatku biasa aja, karena kalo dilihat dari sudut pandang harimau, tindakannya karena ada 2 alasan, 1.berburu mangsa untuk dimakan, brarti dia lapar karena hewan makanannya berkurang. 2. Dia mempertahankan wilayahnya dari ancaman pendatang haram. Harimau adalah top predator, menempati posisi puncak rantai makanan, manusia dibawahnya. Jadi biarin aja dia mangsa itu manusia2 yg gak tau diri, brani2 nya masuk ke ekosistim hutan. Ikhlas-in aja...
-
-
salam kenal budak jambi... angso duo ado di kota Jambi hehehe..^^
-
lho lagi ada job tho... pantesan ilang
-
wah emang iya mas, yang paling buas ternyata manusia-nya ya ...
-
Astaghfirulloh... ketua DPRD Sumut sampe tewas karena demo, kasiannya. Tapi mungkin udah gitu ya jalannya.
Met jalani aktifitas dech:)
-
for Awie: yup memang begitu... itulah manusia
for sang cerpenis: tul, setuju...
for mas srex: jurusan sistem komputer, bukan mo lulus tapi mo di DO, hehehe.... iya juga mas, setuju..
for 3 kurcis: kok tau ya mbak... bener....
for li: salam kenal jugolah...
for attayaya: bukan job, cma mo blajar2 aja... mana tau bisa jadi job? hehehe..
for jonk: heeh jonk, pada rakus semua tuh cukong2 kayu dan pejabat2 perut buncit yang ngasih ijin pembalakan hutan di jambi
for keluargaku surgaku: iya, sama2 mbak.. moga2 juga sehat2 aja....
|
|
<< Home |
|
|
|
MEMANG TERKADANG MANUSIA TUH LUPA DARATAN KLO BERBICARA LAHAN UANG,DENGAN SEENAK UDEL SENDIRI MEMBABAT HABIS HUTAN KITA KLO ADA KEJADIAN YANG DI TERKAM SAMA HARIMAU MEREKA MENYALAHKANN HARIMAU ITU PADAHAL KAN MEREKA SENDIRI YANG SALAH YA NDA KANG