Blog Advertising
Rabu, 24 September 2008
Menanti Film Laskar Pelangi Tayang di Jambi
Tadi malam, ketika melihat tayangan iklan film laskar pelangi di tv membuat getir hati saya, sekaligus sangat bahagia yang sangat menyesakkan dada. Karena, setelah beberapa bulan menunggu filmnya, akhirnya kelar juga pembuatan film laskar pelangi yang di sutradarai oleh Riri Reza dan Mira Lesmana itu.

Bagaimana ya, kira-kira filmnya? samakah alur ceritanya dengan yang di novel tertralogi laskar pelangi?....

Kringgg... Tittt titttt.... kreeekkk, Sorenya setelah saya menulis blog ini, tiba-tiba terdengar suara telepon fax masuk dikantor saya yang jaraknya sekitar 1 meteran dari jangkauan saya menuliskan blog ini.

Biasanya, kalo ada fax masuk itu dari salah satu instansi atau perusahaan yang mengirimkan berupa informasi-informasi penting. Soalnya di kantor saya tempat bekerja adalah kantor media, jadi banyak informasi-informasi yang masuk melalui fax tersebut, biasanya berupa berita-berita penting, press release, iklan, undangan untuk redaksi atau wartawan yang meliput berita atau terkadang tagihan dari percetakan pusat.

2 lembar kertas ukuran kecil terpotong keluar dari mesin fax, dan kubaca isinya, dengan judul:
jadwal pemutaran film WTC 21 JAMBI........... dst........
ternyata, setelah saya baca semua isinya, film laskar pelangi yang saya tunggu ternyata diputar/ditayangkan juga di Jambi tanggal 25 september ini.. Alhamdulillah...
Sekedar diketahui, pihak WTC 21 Jambi sering mengirim fax ke kantor saya karena mereka adalah salah satu relasi (pemasang iklan) di tempat saya bekerja. Jadi, secara berkala mereka akan mengirimkan jadwal2 film baru yang akan tayang di bioskop WTC 21 jambi.

Lega setelah berbuka, hilang semua dahaga. Tidak hanya hilang dahaga saya karena haus dan lapar menahan puasa seharian. Tapi hilang juga dahaga setelah sekian bulan menunggu tayangan film laskar pelangi.

Karena, 3 buku laskar pelangi yang kesemuanya habis saya baca, dan isinya sangat menggugah hati saya untuk berbuat lebih baik yang menginspirasikan kecarut-marutan hidup saya. buku tetralogi laskar pelangi karya andrea hirata mampu membuat saya berpikir menjadi manusia seutuhnya ((jadi pengen nyanyi lagunya Andra the blackborn, "Hitamku"). Membuat saya menjadi lebih termotivasi. Buku yang sangat menggugah dari tidur panjang saya yang terlena dengan kemalasan-kemalasan. Buku laskar pelangi adalah buku yang sangat pintar dan berbobot.

Awalnya, saya tidak begitu tertarik membaca buku-buku novel (kesannya cengeng banget), kecuali novel "wiro sableng" (karangan bastian tito), dan selebihnya tidak ada satupun novel yang saya baca. Tapi, setelah melihat tayangan di metro tv di acaranya "kick andy" yang kebetulan menampilkan acara tentang hebohnya buku laskar pelangi dan anak-anak jalanan korban narkoba yang mencoba bertobat hingga menjadi anak jalanan yang kreatif setelah membaca buku laskar pelangi, terbersit hati saya untuk memiliki dan membaca isi buku tersebut.

Esoknya, saya bergegas menuju toko buku terbesar di jambi, Gramedia, yang baru saja menempati gedung barunya. Sekitar 10 menitan mencari di Gramedia (toko buku terlengkap di Jambi), akhirnya ketemu dan langsung saya bayar, harganya sekitar 40 ribuan lah.... lalu bergegas pulang tak sabar untuk membaca isinya.

habis saya baca isinya, ternyata mengisahkan kehidupan nyata anak2 Balitong pedalaman pinggiran tambang emas terbesar di dunia. Tapi nasib tidak berpihak kesepuluh anak-anak tersebut (yang diberi gelar "Laskar Pelangi" oleh ibu gurunya) tapi tetap mencoba berdiri dengan bendera pendidikan yang minimalis, tetap mempertahankan pendidikan dasarnya seperti kisah saya sewaktu SD, SMP dulu.
Semakin menarik. Semakin dalam tenggelam dan larut saya membaca, semakin berkesan dan teringat ketika saya bersekolah SD dengan memanfaatkan ruangan Balai Desa yang bisa menampung tiga kelas sekaligus dan ditumpuk jadi satu. Terkesan senasib dengan saya kisah yang dituturkan oleh Ikal (tokoh utama dalam buku tersebut/kesannya gue banget kayaknya).

Ya, memang begitulah kehidupan di desa dulu. Sekedar diketahui, saya juga sewaktu SD pernah bersekolah di SD perintis (bertempat di balai desa) berdesakan dengan teman-teman. Balai Desa yang berukuran 10 x 10 meter, yang tidak berdinding atau bersekat, sanggup menampung 3 kelas sekaligus. (dari kelas 1-3 masuk pagi, dan dari kelas 4-6 masuk sore). Ini memang nyata, dan saya percaya kisah andrea hirata memang benar-benar nyata, karena saya pernah merasakannya juga betapa pahit manisnya bersekolah di desa. Setelah lulus, masuk SMP, begitu juga nasib saya masih bersekolah dengan berdindingkan papan. Dan baru hijrah ke kota Jambi ketika saya masuk SMA sampai sekarang saya kuliah di Stikom (tapi blom tamat2/hampir di DO). Tapi bedanya, kalo si Ikal bisa sukses sampai keliling Eropa dan saya tidak bisa. Jangankan Eropa, keliling Indonesia aja nggak pernah kesampaian.....
Disisi lain bersekolah di desa sangat menyenangkan, tidak membedakan dan mengelompokkan teman, menjadi petualan, bebas bercengkrama dengan alam lepas, bebas kesana kemari tanpa takut sesuatu apapun.

Berikut kalimat andrea hirata yang menyambut baik pembuatan film kisah hidupnya, tanpa mengurangi atau menambah kata sedikitpun:

Taklimat Tentang Film Laskar Pelangi

for everyone

Kawan-kawan, aku punya berita yang sangat seru. Sebenarnya dalam beberapa minggu terakhir ini aku telah diundangg Miles Film untuk melihat preview film laskar pelangi, namun dengan berbagai alasan aku selalu menolak, karena aku ingi melihat film Laskar Pelangi secara utuh (usai mixing dan sebagainya). Dan akhirnya 22 September 2008 di Planet Hollywood Jakarta aku tonton film Laskar pelangi dalam acara press, cast&crew screening. Terus terang sebagai penulis Laskar pelangi, setahun ini aku deg-degan dengan tekanan dari pembaca dan eksepktasi yang begitu besar dari kawan-kawan.

Belum dibuatpun film laskar pelangi dibicarakan dimana-man. Demikianlah proses setahun ini baik bagiku sebagai novelis, Riri Reza, dan Mira Lesmana . Kemudian aku pun masuk studio satu. Panitia yang baik miles film dan mizan production telah menyediakan tempat duduk VIP untukku, di deretan itu sengaja aku duduk sendirian tanpa siapapun di samping kanan kiri. Waktu Layar mulai-kelap-kelip akhirnya aku menyaksikan Film Laskar Pelangi untuk pertama kalinya.
Film dimulai dengan perjalanan ikal dewasa ke kampungku.

Dan taukah diirimu kawan, film itu berlangsung dua menit, dan air mata telah tergenang di pelupukku. Lalu kusaksikan frame demi frame, dengan perasaan yang tak kugambarkan dengan kata-kata. Aku larut, tenggelam, dan terombang-ambing cerita Laskar Pelangi dalam gambar-gambar yang sungguh menakjubkan. Aku adalah seorang penonton film yang akut.

Aku memiliki koleksi lebih dari 2000 judul film, namun baru kali ini aku sesegukan, dan merasa sangat indah ketika menonton sebuah film. Kukatakan padamu kawan, jika engkau menemukan keindahan di setiap lembar novel Laskar Pelangi , engkau akan menemukan keindahan dalam setiap perpindahan gambar dalam film Laskar Pelangi. Bukan karena film ini diadaptasi dari novelku.

Namun sejujurnya kukatakan padamu kawan bahwa film Laskar pelangi adalah salah satu dari film yang paling mempesona yang pernah kusaksikan dalam hidupmu




Kawanmu selalu,


Andrea Hirata
posted by pojokjambi @ 03.43  
0 Comments:
Posting Komentar
<< Home
 
 
Support
Busby Seo Test Page
About Me


Name: pojokjambi
Home: Jambi, Jambi, Indonesia
About Me: Hanya anak desa yang mencoba hidup dipinggiran kota....
See my complete profile

Previous Post
Dedi Jambi

Buat Lencana Anda
Archives
Links populer

ShoutMix chat widget
Links jambi

Search Engine Optimization and SEO Tools
Add to Technorati Favorites
Tamu yang berkunjung se endonesya
Template n group by
Blogger Templates Cara Membuat Blog
KampungBlog.com - Kumpulan Blog-Blog Indonesia


Earn $$ with WidgetBucks! Click Here to Advertise on My Blog Get Chitika eMiniMalls
Daftar BidVertiser.di Sini. Cara Mudah Dapat Dolar The World is Talking, Are You Listening?
AgoraVox Author Blogger Indonesia Free Domain Subscribe in Bloglines
Reviewmu.com