Sabtu, 03 Januari 2009 |
Nilai Investasi Umur di 2009 |
Udah 4 hari melewati 2008 tapi dedi kok blom posting tulisan di blog?... payah!! ya dedi memang sering mengabaikan sesuatu dengan berkata "nanti kan masih ada waktu, sebentar lagi atau besok aja dll... Tapi setelah dedi membaca buku dari seorang temen kuliah di stikom jambi yang lagi menyusun resume untuk tugas adek ceweknya, buku tentang begitu berharganya waktu. Dedi merasa orang yang sangat berdosa dimuka bumi ini, karena banyak sekali dedi menyia-nyiakan waktu terbuang. Isi dari buku tersebut mengisahkan antara Nabi besar junjungan kita, Muhammad SAW yang melarang Abu Dzar untuk menyia-nyiakan waktu.
Rosulullah menganjurkan dan mendorong ummatnya untuk merekam, menulis dan menghapal hadist yang disampaikannya, untuk selanjutnya di sampaikan kepada generasi berikutnya. Dan pada kesempatan ini saya akan mengemukakan sebuah hadist yang berisi wasiat dan nasehat Rosulullah SAW, kepada Abu Dzar.
Rosulullah SAW bersabda:
"wahai abu Dzar! jauhi olehmu khayalan dan harapan yang dapat menyebabkan engkau menunda pekerjaan hari ini, karena engkau berhubungan dengan hari ini dan harta yang datang pada hari ini, bukan dengan harta yang belum datang. pada saat engkau ingin melaksanakan pekerjaan yang bermanfaat dan di ridhoi Allah SWT, janganlah engkau mengulur-ulur waktu. Wahai Abu Dzar! lebih kikirlah engkau dalam urusan waktumu dibandingkan hartamu."
Renungan umur manusia tak ubahnya seperti masa sekolah. sebagaimana di sekolah hari, jam, dan menit mempunyai nilai saat lonceng istirahat dibunyikan, semua beristirahat untuk kemudian bersiap-siap dengan semangat dan tenaga baru guna meraih kesempurnaan pada jam-jam berikutnya.
Salah satunya keberhasilan manusia ialah mengetahui harga dan nilai waktu
Rosulullah bersabda:
"kemuliaan umur dan waktu jauh lebih bernilai dibandingkan kemuliaan harta"
Ini mengandung arti jika kita menghilangkan harta orang lain, kita dapat menggantinya dengan harta yang kita miliki. namun, jika kita menghilangkan umur orang lain, apakah kita mampu menggantinya dengan umur apa yang ada pada kita?
Begitu berharganya umur bagi kita, jika kita mengetahui akan datang kematian, kita akan pertaruhkan seluruh harta yang kita miliki selama satu tahun, bulan, bahkan satu hari, atau satu jam saja.
dari salah satu sifat tercela adalah panjang angan-angan yang menyebabkan seseorang menyia-nyiakan waktu
sekali lagi saya akan menyebutkan nasehat Rosulullah SAW:
"Janganlah sekali-kali engkau menunda pekerjaan yang seharusnya engkau lakukan hanya karena harapan-harapan panjang dan pikiran bahwa hal itu belum terlambat dan masih ada waktu. Engkau adalah manusia sekarang dan berhubungan dengan jaman sekarang, engkau telah terputus dari masa lalu, dan belum sampai pada masa yang akan datang, pikirkanlah olehmu dan berhati-hatilah supaya engkau dapat mengarungi masa sekarang dengan baik"
sesaat membaca hadist tersebut langsung dedi salin beberapa hadist di secarik kertas dan secepat mungkin dedi postingkan di blog ini, semoga bermanfaat bagi kita semua. Tapi ada yang masih dedi sia2kan, foto2 tahun baru di jambi kemaren ketinggalan. Jadi lom sempet posting. |
posted by pojokjambi @ 09.54 |
|
4 Comments: |
-
“Demi masa (waktu). Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh dan nasihat-menasihati supaya mentaati kebenaran dan menetapi kesabaran (Q.S. al-Ashr [103] : 1-3).
Waktu begitu berharga sampai2 di angkat dalam surat kitab suciku.
-
for nirmana: ya, memang waktu sangatlah berharga dari nyawa sekalipun...
-
waktu oh waktu.. gak bisa ngerem dikit apa.. masih mau males2an nich,, hhehehe..
btw gambar batu sujudnya ceritain donk..
-
for kavi BoRland: itu gambar batu sujudnya kalo gak salah didaerah aceh ato padang gitu, dedi cuma nyolong fotonya dari kang dudung.net kok hehehe....
|
|
<< Home |
|
|
|
“Demi masa (waktu). Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh dan nasihat-menasihati supaya mentaati kebenaran dan menetapi kesabaran (Q.S. al-Ashr [103] : 1-3).
Waktu begitu berharga sampai2 di angkat dalam surat kitab suciku.