Selasa, 17 Maret 2009 |
Dua 'Pejuang' Jambi yang Berbahagia |
Mungkin bila disebut 'pejuang' terlalu berlebihan barangkali. Tapi menurut saya, pejuang adalah orang yang bekerja keras untuk membebaskan penindasan dari kezaliman kekuasaan, menjadi kontrol sosial masyarakat. Menjadi garda depan bagi masyarakat yang merasa masih menderita dari buruknya sistem aturan kemanusiaan yang terjadi. Berani untuk menentang ketidak benaran dalam segala hal.
Yup, minggu kemarin dua temen Dedi, Bang asep (dai LSM SWAKO) dan Bang Didih (dari media, Posmetro Jambi) telah mengakhiri masa lajangnya. "selamat ya bang". LSM dan Media mempunyai tugas dan fungsi sebagai kontrol kekuasaan/sosial. Tanpa kontrol sosial, bisa dipastikan para pemegang kekuasaan akan bertindak semena-mena. Itulah kenapa mereka saya sebut 'pejuang'. Setuju kan??
Sore, pukul 03.00 WIB bersama rekan-rekan saya berkunjung ke tempat acaranya bang Asep di daerah Kasang Jambi. Acaranya cukup mewah, karena mempelai istri adalah keturunan Raden/Ratumas. Sudah biasa, jika orang-orang golongan ningrat jambi, bergelar di awal Rts (ratumas) dan Rd (raden) mengadakan acara pernikahan mereka selalu menggelar pesta secara besar-besaran. Serta sarat dengan adat Jambi yang kental dan banyak sekali sub-sub acara pernikahan yang harus dilakukan.
kan sudah biasa hal-hal seperti ini?
Memang, bagi sebagian besar orang sudah biasa menyaksikan acara seperti ini Tapi, bagi saya acara yang sangat kental adatnya seperti ini baru pertama kalinya saya lihat. Karena memang saya bukan asli Jambi juga kok, cuman lahir dan besar di Jambi. Dan itu membuat saya semakin ingin menggali lebih dalam tentang budaya dan adat-istiadat Jambi. makanya saya dan teman-teman membuat website jambi-online.com yang bertujuan sebagai wadah penampung eksplorasi kami tentang budaya Jambi. Acara di tempat bang Asep tersebut cukup meriah. Setelah hari menjelang petang, sekitar pukul 4.30 sore kami berpamitan pulang.
Kemudian, saya melanjutkan perjalanan menuju tempat acaranya bang didih. Disana, tak kalah menarik. Dipandu oleh MaoYuZai, kelompok komedian ternama di Jambi ini membuat suasana semakin bertambah nyaman. Nama MaoYuZai itu sendiri diambil dari singkatan dari tiga nama mereka (Amao, Yudi dan Zaidan).
Banyak yang menghadiri acara tersebut, diantaranya dari para tokoh-tokoh politik di Jambi. Ya, wajar ajalah. Orang media selalu mempunyai banyak kawan dari kalangan politik, hukum, pejabat dan masih banyak lagi yang lainnya. Iseng-iseng deh, saya ambil kesempatan untuk jepret sana-sini, untuk dokumentasi blog ini. he....
Semoga berbahagia selama-lamanya... amin...
n tetep terus semangat melanjutkan perdjoeangan... |
posted by pojokjambi @ 13.21 |
|
6 Comments: |
-
PertamaXXXxxxxxxxxx......... selamat dah....... smoga mawadahwarahmah......
-
selamat buat temen2 yang mariet, selamat menempuh hidup baru :)
btw Admin blog ini kapan nih nikahnya hohoho, jangan bulan Mei mas :D
-
-
namanya kyk orang cina. Mao yu zai.
-
Dua orang pejuang, yg akan bertempur, menumpahkan darah lawan mereka di medan laga malam pertama...
-
for nanlimo: amiiiiiinnn
for jonk: hehehehe masih lama kayaknya....
for mamas86: hehehehe, mamas duluan lah, monggo...
for sangcerpenis bercerita: iya, kayak orang jepang. mungkin barangkali ada artinya juga tuh...
for mas srex: kira-kira sapa yang yang menang mas??... hehehe....
|
|
<< Home |
|
|
|
PertamaXXXxxxxxxxxx.........
selamat dah.......
smoga mawadahwarahmah......